Tbk. mencatat kinerja yang menggembirakan dengan
realisasi laba bersih mencapai Rp166 Milliar atau tumbuh
3,8% dari Rp160 Milliar yang dibukukan tahun 2016. Perlu
digarisbawahi bahwa realisasi pendapatan Perseroan
masih tercatat lebih tinggi 11,7%dibandingkan tahun 2016.
Terkait realisasi kinerja Perseroan, Dewan Komisaris
mencatat Sumber Daya Manusia masih menjadi
aspek kunci bagi pertumbuhan Perseroan. Dengan
demikian, Manajemen harus tetap berkomitmen untuk
mengimplementasikan
peoplemanagement development
dan memastikan bahwa seluruh personil di Perseroan
juga tumbuh seiring dengan pertumbuhan usaha yang
dicapai oleh Perseroan.
Penilaian Atas Prospek Usaha 2018
Direksi telah menyusun Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) 2018 sesuai dengan prospek
perekonomian dan industri di tahun 2018 yang
menunjukkan indikator pertumbuhan positif. Dari sisi
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Bank
Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan
tumbuh di kisaran 5,1% - 5,8% di mana inflasi akan tetap
stabil pada tingkat 3,5% dan nilai tukar juga akan bergerak
stabil pada level Rp13.500/Dolar Amerika Serikat. Defisit
anggaran diprediksikanmasih akan terjaga danmenopang
pertumbuhan industri dan pasar yang cukup baik selama
tahun 2018.
Berlanjutnya proyek infrastruktur dan
megaproject
kelistrikan Pemerintah serta pertumbuhan ekonomi akan
memberikan ruang gerak yang cukup bagi Perseroan
untuk meningkatkan kinerja di tahun mendatang. Di sisi
lain, agenda kegiatan tingkat nasional pada tahun 2018
yaitu penyelenggaraan Pilkada serentak danASIANGames
juga akan mendorong belanja masyarakat ke tingkat
yang lebih tinggi. Terkait kondisi-kondisi tersebut, Dewan
Komisaris menilai Direksi telah mempersiapkan strategi
dan langkah yang diperlukan untuk menyambut tahun
2018 dan percaya bahwa Direksi akan dapat membawa
Perseroan memanfaatkan setiap peluang pertumbuhan
bisnis yang ada di tahun mendatang.
Di lain pihak, Dewan Komisaris menghimbau Direksi untuk
tetap mewaspadai perkembangan global dan potensi
risiko yang dapat mempengaruhi kinerja Perseroan.
Salah satu risiko yang dapat terjadi di tahun 2018 adalah
risiko ketidakpastian geopolitik yang dapat memicu
pergerakan likuiditas secara sangat cepat. Juga kebijakan
fiskal berupa penurunan pajak pendapatan serta pajak
perusahaan Amerika Serikat dan normalisasi kebijakan
moneter The Fed yang akan mendorong aliran dana balik
dan menguatnya nilai tukar Dollar Amerika Serikat. Risiko
selanjutnya berkaitan dengan pertumbuhan Negara-
negara
pro-growth
di mana kawasan Asia bergerak maju
dengan pertumbuhan yang kuat akan membawa tekanan
inflasi dan pengetatan moneter. Dewan Komisaris
berharap implementasi strategi Perseroan di tahun
mendatang telah mempertimbangkan potensi risiko
tersebut.
Tbk. recorded a satisfying performance with net income
realization achieving Rp166 billion or grew 3.8% from
Rp160 billion booked in 2016. We shall highlight that the
Company’s revenues realization is 11.7% higher than 2016.
Related to the Company’s performance, the Board of
Commissioners also noted that Human capital still
becomes key element for the Company’s growth.
Therefore, Management shall preserve commitment to
implement people management development and ensure
that all personnel in the Company also grow altogether
with the Company’s growth.
Evaluation on Business Prospect 2018
The Board ofDirectors has prepared CompanyBudget Plan
(RKAP) 2018 according to economy and industry prospect
in 2018 which indicated positive growth indicators. From
State Budget and Expenditure (APBN) side, Bank Indonesia
projected economic growth is projected will grow around
5.1% - 5.8% where inflation will be stable around 3.5%
level and currency rate will steadily move around
Rp13,500/United States Dollar. Budget deficit is projected
will be maintained and support favorable growth of the
industry and market throughout 2018.
Sequence of the Government’s infrastructure project and
electricity megaproject as well as economic growth will
provide sufficient space for the Company to increase its
performance in the future. On the other hand, national
level activity agenda in 2018 present implementation
of simultaneous Regional Election (Pilkada) and ASIAN
Games which are predicted to trigger public expenditure
into higher level. Related to these conditions, the Board
of Commissioners assessed the Board of Directors had
prepared necessary strategy and action to approach
2018 and believes the Board of Directors will bring the
Company to optimize every coming business opportunity
in the upcoming year.
Furthermore, the Board of Commissioners suggested the
Board of Directors to concern global trend and potential
risks which may influence the Company’s performance.
One of the potential risks in 2018 is uncertain geopolitical
risk which may lead to rapid shifting of liquidity. There
will be also fiscal policy as tapering off in tax revenue
and corporate tax in United States as well as The
Fed’s monetary policy normalization that will trigger
reverse funds stream and stronger United States Dollar
exchange rate. Next risk is related to growthwhichwill be
experienced by pro-growth countries where Asia region is
nowmoving forward with stronger growth and will cause
inflation pressure and monetary tightening. The Board
of Commissioners wished that the Company’s strategy
implementation next year has considered these potential
risks.
Laporan Manajemen
Management Report
PTVokselElectricTbk
LaporanTahunan 2017AnnualReport
41