Highlights
Management Report
Ikhtisar Utama
Laporan Manajemen
68
Laporan Tahunan
2018
Annual Report
For the country’s internal factor, the business climate
still showed good progress even though the political
situation has been brewing up due to the upcoming
general election in 2019. Nevertheless, despite all the
various challenges everyone in the world has been facing,
we gladly appreciate commitments of the government in
supporting local infrastructure projects in 2018. This has
positively paved the way for growth of many sectors,
including ours.
In other words, we viewed the year 2018 as a survival
period in which we have successfully overcame by
strengthening our business fundamentals and human
resources. In fact, the Company’s capital expenditure in
2018 was increased significantly compared to previous
year due to major investments in the form of product
expansion, factory development, as well as investment
to subsidiaries.
Performance and Target Achievement in 2018
Voksel entered the 2018 with optimism. The Company
maintained its balanced growth, following the prudent
and disciplined approach in executing the Company’s
strategies and plans. As such, the Company managed
to book higher sales than that in the previous year as
indicated from 18.58% growth in net revenues from
Rp2.26 trillion in 2017 toRp2.68 trillion in 2018. We believe
that this was an encouraging achievement despite the
increasing cost of the materials of approximately 6.5%
which resulting in the significant increase of cost of
goods sold to Rp2.24 trillion from the previous year of
Rp1.78 trillion.
In addition, the Company recorded total assets of Rp2.48
trillion as of the end of the year while total liabilities stood
at Rp1.6 trillion as of the end of the year. As of equity,
it was booked at Rp922,63 billion, increased compared
to previous year due to an increase in unappropriated
retained earnings and other comprehensive income.
In the midst of an uncertain market situation, the
Company mobilized its resources and efforts to finally be
able to maintain even exceed the performance achieved.
Challenges
Amidst economic uncertainty, the Board of Directors
gave notes of few conditions that influenced the
Company’s business performance. The Government’
support in encouraging the business growth and
business climate were marked by the growing number
of infrastructure projects; many of which were initiated
by the Government. However, the government progress
on the infrastructure project is still behind target. In
the nearest future, the Company looks forward to be
Untuk faktor internal dalam negeri, iklim bisnis masih
menunjukkan kemajuan yang baikmeskipun situasi politik
memanas akibat pemilihan umum yang akan datang pada
2019. Meski demikian, terlepas dari berbagai tantangan
yang dihadapi setiap orang di dunia, kami dengan
senang hati menghargai komitmen pemerintah dalam
mendukung proyek-proyek infrastruktur lokal pada
tahun 2018. Hal ini membuka jalan bagi pertumbuhan
banyak sektor secara positif, termasuk industri kabel.
Dengan kata lain, kami memandang tahun 2018
sebagai periode bertahan di mana kami telah berhasil
mengatasinya dengan memperkuat fondasi bisnis dan
sumber daya manusia kami. Bahkan, belanja modal
Perseroan pada tahun 2018 meningkat secara signifikan
dibandingkan tahun sebelumnya karena investasi besar
dalam bentuk ekspansi produk, pengembangan pabrik,
serta investasi ke anak perusahaan.
Kinerja dan Pencapaian Target pada tahun 2018
Voksel memasuki tahun 2018 dengan optimisme.
Perseroan
mempertahankan
pertumbuhan
yang
seimbang, mengikuti pendekatan yang bijaksana
serta melaksanakan strategi dan rencana Perseroan
dengan disiplin. Dengan demikian, Perseroan berhasil
membukukan penjualan yang lebih tinggi dari tahun
sebelumnya. Terdapat peningkatan pendapatan bersih
sebesar 18,58% dari Rp2,26 triliun pada 2017 menjadi
Rp2,68 triliun pada 2018. Kami percaya bahwa ini
adalah pencapaian yang menggembirakan di tengah-
tengah peningkatan biaya bahan baku sekitar 6,5%
yang mengakibatkan kenaikan signifikan harga pokok
penjualan menjadi Rp2,24 triliun dari tahun sebelumnya
Rp1,78 triliun.
Selain itu, Perseroan mencatat total aset sebesar
Rp2,48 triliun pada akhir tahun, sementara total
liabilitas mencapai Rp1,6 triliun pada akhir tahun. Pada
ekuitas, dibukukan sebesar Rp922,63 miliar, meningkat
dibandingkan tahun sebelumnya karena peningkatan
laba ditahan yang tidak ditentukan penggunaannya dan
pendapatan komprehensif lainnya.
Di tengah situasi pasar yang tidak menentu, Perseroan
mengerahkan daya dan upaya hingga pada akhirnya
dapat mempertahankan bahkan melampaui kinerja yang
pernah dicapai.
Tantangan
Di tengah ketidakpastian ekonomi, Direksi memberikan
catatan tentang beberapa kondisi yang memengaruhi
kinerja bisnis Perseroan. Dukungan Pemerintah dalam
mendorong pertumbuhan dan iklim bisnis ditandai oleh
semakin banyaknya proyek infrastruktur; kebanyakan di
antaranya diprakarsai oleh Pemerintah. Namun, target
pemerintah pada infrastruktur masih tertinggal. Dalam
waktu dekat, Perseroan berharap untuk lebih terlibat
dalam pengembangan proyek infrastruktur di seluruh
