To monitor and increase employees training attendance,
the Company implemented e-signing registration. The
Company has also established Work Training Institution
(LPK) to produce a skilled employees in order to support
the Company’s daily activities.
Training and Development in 2019
In 2019, the Company implemented the following
development, education, and training program for its
human capitals:
1. Training Induction – Provision of induction material
both for new employees and also renewal of
induction material for all Company employees.
This training includes information related to Vision,
Mission, Company Value, 5R, QSHE (Quality, Safety
and Health Environment) and Product Knowledge.
2. Training SHE (Safety & Health Environment) – This
training aims to constantly remind employees to
maintain safety and health both at work and their
daily lives. Some examples of this training are SHE
training for each production area, training to use
machine with care, first aid in accidents, driving a
motor properly, K3 induction, waste management,
and so on.
3. Soft skill Taining – this training covers retirement
preparation, Work Ethic, Basic Mentality Problem
Solving, Bimtek Manager Transformasi Industri 4.0,
Brand Valuation, etc.
4. Hard skill Training – this training covers Drafting SPT,
Socialization of MES (Manufacture Executuin System),
HV underground Engineering Cable System, Product
knowledge for each production area, production
process, OEE, and many others.
5. Certification – this training is held to equip all
trainees with proper certification according to his/
her work, for example General K3 expert certification,
Calibration Technician, firefighters certification, SIO
crane certification, and so on.
6. Sharing session – other than training, the Company
provides opportunity for employees to share their
knowledge by providing space for sharing session.
Normaly, the material providers are employees from
the Company themselves.
The Company has spent a total of Rp437,096,041 for
the training and eductation program. The training and
development program has been attended by 1,010
employees from various position or 94.92% from the
Company’s total employees.
Industrial Relation
To maintain sustainability and stability of its business, the
Company uphold harmonious and supportive relationship with
all employees. For this reason, the Company ensures equality
between employees regardless of their background, race,
class, religion, gender, and politic affiliation. The Company also
ensures freedom for all employees to assiciate, gather, and
express their aspiration. Not only that, the Company proactively
builds toghetherness by organizing religious, social, and sporting
activities.
meningkatkan kehadiran karyawan dalam kegiatan
pelatihan, Perseroan pun telah mengimplementasikan
registrasi
e-signing
. Tak hanya itu, Perseroan telah
membentuk Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) untuk
menghasilkan karyawan berketerampilan khusus guna
mendukung kegiatan usaha Perseroan sehari-hari.
Pelatihan dan Pengembangan di Tahun 2019
Pada tahun 2019, Perseroan menerapkan program
pengembangan, pendidikan, dan pelatihan sumber daya
manusia sebagai berikut:
1.
Training Induction
- Pemberian materi
induction
baik bagi
karyawan yang baru bergabung dengan Perusahaan
maupun pembaruan materi
induction
bagi setiap
karyawan Perusahaan.
Training
ini termasuk informasi
terkait Visi, Misi, nilai Perusahaan, 5R, QSHE (
Quality,
Safety and Health Environment
) dan
Product Knowledge
.
2.
Training
SHE (
Safety & Health Environment
) – Pelatihan ini
bertujuan untuk senantiasa mengingatkan karyawan
untuk menjaga keselamatan dan kesehatan baik
pada saat bekerja maupun di kehidupan sehari-hari.
Beberapa contoh
training
ini antara lain
training
SHE
bagi masing–masing area produksi, pelatihan mengenai
penggunaanmesin-mesin dengan hati-hati, pertolongan
pertama pada kecelakaan, mengemudi motor yang baik
dan benar,
induction
K3, manajemen limbah, dan lain
sebagainya.
3.
Training soft skill
–
training
ini antara lain adalah
training
masa persiapan pensiun, Etos Kerja,
Basic Mentality
Problem Solving,
Bimtek
Manager
Transformasi Industri
4.0,
Brand Valuation,
dan lainnya.
4.
Training
Hard skill
–
training
ini antara lain adalah
Penyusunan SPT, Sosialisasi MES (
Manufacture Execution
System
), HV
underground Engineering Cable System
,
Product knowledge
bagi masing–masing area produksi,
proses produksi, OEE, dan lain sebagainya.
5. Sertifikasi –
training
yang diadakan ini bertujuan untuk
melengkapi para
trainee
dengan sertifikasi sesuai
dengan kebutuhan dalam pekerjaannya, seperti
sertifikasi ahli K3 Umum,
Calibration
Technician
,
sertifikasi petugas pemadam kebakaran, sertifikasi
SIO
crane
, dan lain sebagainya.
6.
Sharing
session
– disamping
training
yang diadakan,
Perusahaan juga membuka kesempatan bagi
karyawan yang ingin membagikan ilmunya kepada
karyawan lain dengan memberikan ruang untuk
sharing
session
. Biasanya yang menjadi pembawa
materi adalah karyawan Perusahaan sendiri.
Total biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk kegiatan
pelatihan dan pendidikan tersebut adalah sebesar
Rp437.096.041.Kegiatanpelatihandanpengembangandiikuti
oleh 1.010 orang yang berasal dari berbagai level jabatan atau
mencapai 94,92% dari jumlah karyawan di Perseroan.
Hubungan Industrial
Untuk mempertahankan keberlanjutan dan stabilitas usahanya,
Perseroan menjunjung tinggi hubungan industrial yang
harmonis dan suportif dengan seluruh karyawan. Atas dasar
itulah Perseroan menjamin kesetaraan antar karyawan tanpa
membedakan latar belakang, ras, golongan, agama,
gender
,
dan afiliasi politik. Perseroan pun menjamin kebebasan seluruh
karyawan untuk berserikat, berkumpul, dan menyampaikan
aspirasi. Tak hanya itu, Perseroan secara proaktif membangun
kebersamaan dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan
keagamaan, sosial, dan olahraga.
PT Voksel Electric Tbk.
Laporan Tahunan 2019
46
PROFIL PERSEROAN
COMPANY PROFILE
Laporan Manajemen
Management Report
Kilas Kinerja
Performance Highlights
