Annual Report 2018-file - page 209

The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and
for the year then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41
3. MANAJEMEN
RISIKO
KEUANGAN
DAN
MANAJEMEN PERMODALAN (lanjutan)
3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL
MANAGEMENT (continued)
a. Manajemen Risiko Keuangan (lanjutan)
a. Financial Risk Management (continued)
(i) Risiko pasar (lanjutan)
(i) Market risk (continued)
Risiko nilai tukar mata uang asing
(lanjutan)
Foreign exchange risk (continued)
Analisis sensitivitas untuk risiko mata
uang asing
Sensitivity analysis for foreign currency
risk
Pada tanggal 31 Desember 2018,
mata uang asing yang banyak
digunakan oleh Grup adalah Dolar AS,
jika nilai tukar Dolar AS menguat atau
melemah sebesar 10% terhadap Rupiah
dengan asumsi variabel lainnya tidak
mengalami perubahan, maka laba
sebelum pajak Grup akan naik atau turun
sebesar
Rp29.393.226.157
(2017:
Rp22.482.195.576), hal ini terutama
diakibatkan keuntungan atau kerugian
penjabaran aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing.
As of December 31, 2018, most commonly
used by the Group are US Dollar, if the US
Dollar had strengthened or weakened by
10% against Rupiah with all other
variables held constant, the profit before
tax of the Group would increase or
decrease by Rp29,393,226,157 (2017:
Rp22,482,195,576), arising mainly from
foreign exchange gains or losses
translation of monetary assets and
liabilities in foreign currency.
Aset dan liabilitas moneter Grup dalam
mata uang asing pada tanggal
31 Desember 2018 dan 2017 disajikan
pada Catatan 38.
The Group net monetary assets and
liabilities
denominated
in
foreign
currencies at December 31, 2018 and
2017 are disclosed in Note 38.
Risiko harga
Price risk
Risiko harga adalah risiko kerugian
finansial yang disebabkan pergerakan
harga komoditas bahan baku produksi
Grup. Grup menghadapi risiko harga
akibat perubahan harga dimasa yang
akan datang untuk rencana pembelian
aluminium
dan
tembaga
dengan
kandungan tinggi
(High Concentrate
Aluminum and Copper)
. Oleh karena itu,
Grup menggunakan kontrak komoditas
berjangka (jual-beli) dengan lembaga-
lembaga
keuangan
internasional
sehubungan dengan adanya risiko
perubahan harga bahan baku tersebut.
Grup yakin bahwa Grup telah mengurangi
beberapa risiko perubahan harga
komoditas di masa yang akan datang.
Price risk is the risk of financial loss
resulting
from
commodity
price
movements of raw materials production of
the Group. The Group faces price risk due
to price changes in the future to plan for
purchase of Aluminum and Copper with
high content (High Concentrate Aluminum
and Copper). Therefore, the Group uses
commodity futures contract (buy-sale) by
international financial institutions in
relation to the risk of price changes in raw
materials. The Group believes that the
Group has reduced some of the risks of
commodity price changes in the future.
Risiko tingkat suku bunga
Interest rate risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko
nilai wajar atau arus kas masa depan dari
instrumen keuangan yang berfluktuasi
akibat perubahan tingkat suku bunga
pasar.
Interest rate risk is the risk that fair value
or future cash flows of financial
instruments will fluctuate due to changes
in market interest rate.
1...,199,200,201,202,203,204,205,206,207,208 210,211,212,213,214,215,216,217,218,219,...273
Powered by FlippingBook