Voksel Annual Report 2015 - page 44

Ikatan Material
Sampai dengan laporan ini dibuat, Perseroan tidak
memiliki ikatan yang material untuk investasi barang
modal.
Peristiwa Setelah Periode
Sampai dengan laporan ini dibuat, tidak ada peristiwa
setelah periode pelaporan.
Prospek Usaha
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun
2016, pemerintah mengalokasikan Rp. 316,5 triliun
untuk kementrian Pekerjaan Umum dan Rp. 50,2 triliun
untuk kementrian Perhubungan. Pemerintah juga
menganggarkan Rp 34,7 triliun untuk perumahan dan
fasilitas umum. Pemerintah juga mengalokasikan dana
APBN untuk pembangunan proyek kereta api
berkecepatan sedang Jakarta – Bandung, pembangunan
jalan dan jembatan sepanjang 768,7 km dan 8.051,7 m,
Pembangunan 28,95 km ruas jalan tol, Pembangunan
jalur kereta api sepanjang 142,12 km, Pembangunan
jembatan/underpass/flyover KA sebanyak 33 unit,
pembangunan 26 lokasi bandar udara yang
dikembangkan di daerah perbatasan dan 59 di daerah
rawan bencana, dan pembangunan 15 lokasi bandar
udara baru, pembangunan 11.642 rumah susun dan
rumah swadaya sebanyak 94.000 unit.
PT PLN (Perusahaan Listrik Negara) menganggarkan
dana investasi sebesar Rp 70-80 triliun, dengan adanya
proyek 35.000 MW. Angka tersebut juga termasuk
pinjaman dan dana PMN (Penyertaan Modal Negara).
Pada tahun 2016 ini, PLN mendapatkan Penyertaan
Modal Negara sebesar Rp 10 triliun. PLN sendiri, secara
internal menganggarkan sekitar Rp 30 triliun untuk
memenuhi investasi tersebut. PLN menargetkan tahun
2016 ini akan menyelesaikan 10 – 15 proyek pembangkit
listrik yang mangkrak dari total 34 proyek. PLN juga akan
melanjutkan proyek 35.000 MW, dan pembangunan
sarana dan prasarana lain yang dibutuhkan demi
terwujudnya percepatan pembangunan infrastruktur di
Indonesia.
PT Telkom Indonesia berencana menghabiskan 25% dari
target pendapatan perusahaan untuk belanja modal
untuk tahun 2016. Belanja modal ini meningkat 14%,
yaitu sekitar Rp 25 triliun, dibanding tahun 2015 (Rp 22
triliun). Anggaran ini akan digunakan untuk membiayai
proyek perluasan jaringan, proyek mobile broadband dan
fixed broadband. PT Telkom juga berencana melakukan
akuisisi perusahaan, yaitu AP Teleguam Holding, dengan
tujuan untuk menguasai laju fiber optik antara Asia dan
Amerika. Dukungan pemerintah juga akan dinyatakan
dengan mempermudah perijinan untuk membangun
jaringan pitalebar di kawasan perumahan. Dengan
adanya banyak program perumahan dan perluasan
jaringan internet dari pemerintah, PT. Telkom berasumsi
bahwa permintaan akan serat optik akan meningkat di
tahun 2016 mendatang.
Material Commitment
To the date of this report, the Company has not made any
material commitment for capital investment.
Event Following Reporting Period
To the date of this report, there is no event following
reporting period.
Business Prospect
In 2016 State Budget, the Government has allocated
IDR 316.5 trillion to Ministry of Public Works and IDR 50.2
trillion to Ministry of Transportation. The Government has
allocated IDR 34.7 trillion for housing and public facilities.
The Government has also allocated State Budget fund for
the construction of Jakarta – Bandungmid-speed railway,
the construction of 768.7 km of roads and 8,051.7 m of
bridges, toll road constructions, the construction of
142.12 km of railways, the construction of 33 units of
railway bridges/underpass/ flyover, the construction of 26
airports in border regions and 59 airports in
disaster-prone regions, the construction of 15 new
airports, and the construction of 11,642 units of
tenements/flats as well as 94,000 units of private houses.
PT PLN (State Electricity Company) has budgeted IDR 70
– 80 trillion of investment fund with the 35,000 MW
project. That amount also includes PMN’s (state capital
participation) loan and fund. In 2016, PT PLN received
state capital participation of IDR 10 trillion. PT PLN itself
allocated around IDR 30 trillion budget internally to meet
such investment. In 2016, PT PLN aims to complete 10 –
15 delayed power plant projects out of a total of 34
projects. PT PLN will also continue the 35,000 MW project
and will develop other facilities and infrastructures
needed.
PT TELKOM Indonesia plans to spend 25% from company
revenue for capital expenditure in 2016. This capital
expenditure is increased by 14%, which is around IDR 25
trillion, compared to 2015 (IDR 22 trillion). This budget will
be used to fund network expansion project, mobile
broadband and fixed broadband project. PT TELKOM also
plans to perform company acquisition, namely AP
Teleguam Holding, in order to dominate fiber optic
market between Asia and USA. Government support will
be given by providing ease of licensing to build broadband
network in residential areas. With numerous housing
programs and internet network expansion from the
Government, PT TELKOM assumes that optical fiber
demand will increase in 2016.
43
PT Voksel Electric Tbk.
Annual Report 2015 - PT Voksel Electric Tbk.
1...,34,35,36,37,38,39,40,41,42,43 45,46,47,48,49,50,51,52,53,54,...173
Powered by FlippingBook