73
PT. Voksel Electric Tbk
Annual Report 2016
Seizing Opportunities •
Meraih Kesempatan •
Selama tahun 2016 Perseroan tidak memiliki ikatan material
untuk investasi barang modal.
During 2016, the Company did not have bonding material for
capital investment.
IkatanMaterial Untuk Investasi BarangModal
Bonding Material for Capital Investment
Kebijakan Struktur Modal
Capital Structure Policy
Dalam mengelola permodalannya, Perseroan senantiasa
mempertahankan kelangsungan usaha serta memaksimalkan
manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan
lainnya. Perseroan secara aktif dan rutin menelaah dan
mengelola permodalan untuk memastikan struktur modal
dan pengembalian yang optimal bagi pemegang saham,
dengan mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal,
serta mempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang
akan datang. Perseroan juga berusaha mempertahankan
keseimbangan antara tingkat pinjaman dan posisi ekuitas
untuk memastikan struktur modal dan pengembalian
yang optimal. Perseroan mengelola struktur permodalan
berdasarkan perubahan kondisi ekonomi dan berusaha
mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas sebesar
maksimum 1,49. Per 31 Desember 2016, Ekuitas Perseroan
sebesar Rp669 miliar dan total liabilitas sebesar Rp 999 miliar
dengan proporsi 97% berupa hutang jangka pendek. hal ini
merupakan kebijakan Perseroan untuk terus berusaha untuk
melakukan efisiensi dalam biaya permodalan.
In managing its capital, the Company maintains business
continuity and maximize the benefits for shareholders and
other stakeholders. Actively and regularly, the Company
reviews and manages the capital to make sure the capital
structure and ensures optimal returns for the shareholders,
as well as considering the capital which will be required in the
future. The company is also trying to maintain the balance
between the level of loan and equity position to make
sure the optimal capital structure returns. The Company
manages its capital structure based on changes in economic
conditions and try to maintain a debt to equity ratio at 1,49 in
maximum. As of December 31, 2016, The Company's equity
amounted to Rp669 billion and total liabilities amounted to
Rp 999 billion, which 97% of it is current liability. This is the
Company's policy to continuously striving efficiency in the
cost of capital.
Struktur modal yang kuat sangat diperlukan untuk menunjang
ekspansi bisnis dan mempertahankan market share. Struktur
Modal adalah perimbangan atau perbanding antara modal
asing dan modal sendiri. Modal asing diartikan dalam hal
ini adalah hutang baik jangka panjang maupun dalam
jangka pendek. Sedangkan modal sendiri bisa terbagi atas
laba ditahan dan bisa juga dengan penyertaan kepemilikan
Perseroan. Pada Tahun 2016, porsi liabilitas mencapai 60%
dari total permodalan yang terdiri dari Rp968 miliar liabilitas
jangka pendek dan Rp31 miliar utang jangka panjang.
Strong capital structure is needed to support the business
expansion and maintain market share. Capital structure is
the balance or ratio between foreign capital and the equity
capital. Foreign capital are debt both long term and short
term. While the equity capital are consist of retained earnings
and the inclusion of the shareholder. In 2016, the liabilities
portion accounted 60% from total capital which consist of
short term liabilities that amounted to Rp 968 Biliion and long
term liabilities that amounted to Rp 31 Billion.
Struktur Modal Dan KebijakanManajemenAtas Struktur Modal
Capital Structure and Company's Policy on Capital Structure