Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
87
PT Voksel Electric Tbk.
Annual Report 2020
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION
AND ANALYSIS
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Uraian
Description
2020
2019
2018
% Pertumbuhan
2019-2020
Growth % in 2019-
2020
Dalam Juta Rupiah
In Million Rupiah
Laba (rugi) bersih tahun berjalan
Net profit (loss) for the year
2.784
208.249
105.469
-98,66%
Penghasilan (rugi) komprehensif lain setelah pajak
Other comprehensive income (loss) of tax
(281)
(482)
3.039
-41,91%
Laba (rugi) bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
Net profit (loss) for the year attributable to owner of parent
entity
2.784
208.249
105.469
-98,66%
Pendapatan Bersih
Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp1,83
triliun di tahun 2020. Penjualan produk kabel listrik menjadi
kontributor besar dalam pendapatan di tahun 2020, yaitu
sebanyak 46%. Secara keseluruhan, pendapatan bersih
turun 31,30% jika dibandingkan dengan pendapatan
bersih tahun 2019 yang sebesar Rp2,67 triliun. Penurunan
pendapatan bersih sangat dipengaruhi oleh adanya
pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),
yang menyebabkan beberapa kontrak kerjasama tertunda.
Maka, Perseroan yang memiliki target pasar yang lebih fokus
pada
Business-to-Business
(B2B) mengalami penurunan
pendapatan.
Beban Pokok Penjualan
Per akhir tahun 2020, beban pokok penjualan tercatat turun
29,81% menjadi Rp1,48 triliun dari yang sebelumnya Rp2,10
triliun di tahun 2019. Penurunan beban pokok penjualan
terjadi karena Perseroan melakukan efisiensi biaya.
Laba Kotor
Di tahun 2020, Perseroan membukukan laba kotor sebesar
Rp359,01 miliar. Nilai ini mengalami penurunan 36,79%
jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar
Rp567,98 miliar. Penurunan laba kotor sejalan dengan
penurunan pendapatan bersih Perseroan karena adanya
PSBB.
Beban Usaha dan Lain-Lain
Perseroan mencatat beban usaha dan lain-lain sebesar
Rp351,85 miliar, naik 13,86% atau Rp42,82 milar dari
Rp309,03 miliar di tahun 2019. Kenaikan ini, utamanya
disebabkan oleh peningkatan beban bunga.
Net Revenues
The Company recorded a net revenues of Rp1.83 trillion
in 2020. Sales from power cable becomes the main source
of revenues in 2020, with 46%. Overall, the net revenues
have decreased by 31.30% compared to in 2019 which was
Rp2.67 trillion. The decrease of net revenues was mainly
influenced by the issuance of Large-Scale Social Distancing
(PSBB), which causes a postponement of several partnership
contracts. Therefore, the Company which market target
focusesmore on Business-to-Business (B2B) has experienced
a decrease in revenues.
Cost of Goods Sold
As of the end of 2020, cost of goods sold was recorded to
decrease by 29.81% to Rp1.48 trillion from previously Rp2.10
trillion in 2019. The decrease in cost of goods sold was due to
the Company’s cost efficiency program.
Gross Profit
In 2020, the Company recorded a gross profit of Rp359.01
billion. This amount has decreased by 36.79% compared to
the previous year which was Rp567.98 billion. The decrease
was in line with the decrease of the Company’s net revenues
due to the PSBB.
Operating Expenses and Others
The Company recorded an operating expenses and other
expenses of Rp351.85 billion, increased by 13.86% or
Rp42.82 billion from Rp309.03 billion in 2019. The increase
was mainly due to the increase of interest expense.
