38
PT Voksel Electric Tbk.
Annual Report 2014
Liabilitas Jangka Panjang
Liabilitas Jangka Panjang Perseroan di tahun 2014 adalah sebesar
Rp. 35,1 milyar atau naik sebesar 33,1% dibandingkan tahun 2013
sebesar Rp. 26,4 milyar dikarenakan adanya pinjaman dana dari
Bank Muamalat dalam bentuk dana syirkah temporer.
Ekuitas
Ekuitas Perseroan turun sebesar 14,2% dari Rp 601,3 milyar pada
tahun 2013 menjadi Rp. 515,9 milyar pada tahun 2014. Penurunan
ekuitas ini dikarenakan adanya pencatatan kerugian perusahaan
sebesar Rp. 85,4 milyar.
Arus kas
Kas dan setara kas pada akhir tahun 2014 sebesar Rp. 33,3 milyar
yang menurun dibanding akhir tahun 2013 sebesar Rp. 98,2 milyar.
Penurunan bersih kas dan setara kas di tahun 2014 sebesar Rp. 64,9
milyar. Penurunan tersebut dikarenakan adanya pembayaran
hutang usaha.
Hutang Bank Perseroan dan Kemampuan Membayar Hutang
Per 31 Desember 2014, utang bank Perseroan tercatat sebesar
Rp. 415,9 milyar yang meningkat 23,3% dibandingkan dengan
utang bank di tahun 2013 sebesar Rp. 337,4 milyar.
Perseroan secara finansial mampu memenuhi kewajiban membayar
utangnya, dimana EBITDA (laba usaha + beban depresiasi) pada
tahun 2014 tercatat sebesar Rp. 15,1 milyar. Sementara itu, EBITDA
di tahun 2013 tercatat sebesar Rp. 164,3 milyar atau 8,5 kali biaya
bunga pada tahun 2013 sebesar Rp. 19,4 milyar.
Kolektibilitas Piutang Perseroan
Tingkat perputaran piutang Perseroan di tahun 2014 adalah
sebesar 97 hari, mengalami percepatan 22 hari jika dibandingkan
tahun 2013 selama 119 hari.
Struktur Permodalan
Perseroan mengelola struktur permodalan berdasarkan perubahan
kondisi ekonomi dan berusaha mempertahankan rasio utang
terhadap ekuitas sebesar maksimum 2,5. Per 31 Desember 2014,
Ekuitas Perseroan sebesar Rp. 515,9 milyar dan kewajiban sebesar
Rp. 1.038,1 milyar sehingga rasio total kewajiban terhadap ekuitas
sebesar 201,2.
Ikatan Material
Sampai dengan laporan ini dibuat, Perseroan tidak memiliki ikatan
yang material untuk investasi barang modal.
Long-term Liabilities
The Company’s long-term liabilities in 2014 were Rp. 35.1 billion or
increased 33.1% compared to 2013 of Rp. 26.4 billion due to loan
from Bank Muamalat in temporary syirkah fund.
Equity
The Company’s equity in 2014 decreased 14.2% from Rp. 601.3
billion in 2013 to Rp. 515.9 billion in 2014 due to the loss that was
recorded at Rp. 85.4 billion.
Cash Flow
Cash and cash equivalent at end of 2014 was Rp. 33.3 billion, which
decreased from the end of 2013 of Rp. 98.2 billion. The net
decrease in cash and cash equivalent in 2014 was Rp 64.9 billion
caused by trade payable payment.
Company’s Bank Loan and Capability to Pay Debt
As of December 31st, 2014, the Company’s bank loan was
Rp. 415.9 billion or an increase of 23.3% from 2013 bank loan of
Rp. 337.4 billion.
The Company is financially capable to serve its loan, and its EBITDA
(operating income + depreciation) in 2014 was recorded at
Rp. 15.1 billion. Meanwhile, EBITDA in 2013 was recorded at
Rp. 164.3 billion or 8.5 times the interest expense in 2013 of
Rp. 19.4 billion.
Collectibility of the Company’s Receivables
The turnover rate of the Company’s receivables in 2014 was 97
days or 22 days faster compared to 2013 of 119 days.
Equity Structure
The Company manages its equity structure based on the changes
in the economy and tries to maintain debt to equity ratio
maximum 2.5. As of December 31st, 2014, the Company's equity
was Rp. 515.9 billion with liability of Rp. 1,038.1 billion, so debt to
equity ratio is 201.2.
Material Commitment
To the date of this report, the Company has not made any material
commitment for capital investment.