The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2019 dan 2018 dan untuk tahun-tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2019 and 2018
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
f. Instrumen Keuangan (lanjutan)
f. Financial Instruments (continued)
Klasifikasi dan pengukuran selanjutnya
liabilitas keuangan
Classification
and
subsequent
measurement of financial liabilities
Liabilitas keuangan Grup mencakup pinjaman,
utang dagang dan lainnya, serta instrument
keuangan derivative.
The Group financial liabilites include
borrowings, trade and other payables and
derivative financial instruments.
Liabilitas keuangan selanjutnya diukur pada
biaya perolehan diamortisasi menggunakan
metode bunga efektif kecuali untuk derivatif
dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada
FVTPL, yang selanjutnya diukur pada nilai
wajar dengan keuntungan atau kerugian yang
diakui dalam laba rugi (selain instrumen
keuangan derivatif yang telah ditetapkan dan
efektif sebagai instrumen lindung nilai).
Financial liabilities are measured subsequently
at amortised cost using the effective interest
method except for derivatives and financial
liabilities designated at FVTPL, which are
carried subsequently at fair value with gains or
losses recognised in profit or loss (other than
derivative financial instruments that are
designated and effective as hedging
instruments).
Metode suku bunga efektif adalah metode
yang digunakan untuk menghitung biaya
perolehan diamortisasi dari liabilitas keuangan
dan metode untuk mengalokasikan biaya
bunga selama periode yang relevan. Suku
bunga efektif adalah suku bunga yang secara
tepat mendiskontokan estimasi pembayaran
kas masa depan (mencakup seluruh komisi
dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima
oleh para pihak dalam kontrak yang
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
suku bunga efektif, biaya transaksi dan
premium dan diskonto lainnya) selama
perkiraan umur liabilitas keuangan, atau (jika
lebih tepat) digunakan periode yang lebih
singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih
dari liabilitas keuangan pada saat pengakuan
awal.
The effective interest method is a method of
calculating the amortised cost of a financial
liability and of allocating interest expense over
the relevant period. The effective interest rate
is the rate that exactly discounts estimated
future cash payments (including all fees and
points paid or received that form an integral
part of the effective interest rate, transaction
costs and other premiums or discounts)
through the expected life of the financial
liability, or (where appropriate) a shorter period
to the net carrying amount on initial
recognition.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL,
dinilai terhadap indikator penurunan nilai pada
setiap akhir periode pelaporan. Aset keuangan
diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif,
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa
yang terjadi setelah pengakuan awal aset
keuangan, dan peristiwa yang merugikan
tersebut berdampak pada estimasi arus kas
masa depan atas aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
Financial assets, other than those at FVTPL,
are assessed for indicators of impairment at
the end of each reporting period. Financial
assets are considered to be impaired when
there is objective evidence that, as a result of
one or more events that occurred after the
initial recognition of the financial asset, the
estimated future cash flows of the investment
have been affected.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan
tidak tercatat di bursa, penurunan yang
signifikan atau jangka panjang dalam nilai
wajar dari instrumen ekuitas di bawah biaya
perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif
terjadinya penurunan nilai.
For listed and unlisted equity investments
classified as AFS, a significant or prolonged
decline in the fair value of the security below its
cost is considered to be objective evidence of
impairment.