The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the year then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
57
16. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
16. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
a. Kredit Modal Kerja - PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk (“Bank Mandiri”) (lanjutan)
a. Working Capital Loan - PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk (“Bank Mandiri”) (continued)
Bangunan kantor yang terletak di Gedung
Menara Karya Lantai 3, Jalan HR Rasuna
Said yang diikat dengan Akta Hak
Tanggungan senilai Rp4,75 milyar.
•
Office buliding located at Menara Karya
Building 3rd floor, Jalan HR Rasuna Said
which is covered by Mortgage Deed
amounting to Rp4.75 billions.
SHGB sebidang tanah No. 4759/
Limusnunggal atas nama PT Alcarindo
Prima, pihak berelasi.
•
A plot of Land with Building Use Right
(“Hak Guna Bangunan or HGB”) No.
4759/Limusnunggal under PT Alcarindo
Prima’s name, a related party.
SHGB sebidang tanah No. 1546 atas
nama Perusahaan senilai Rp55,907
milyar.
•
A plot of Land with Building Use Right
(“Hak Guna Bangunan or HGB”) No. 1546
under the Company’s name totaling to
Rp55.907 billions.
Mesin dan peralatan yang diikat dengan
Akta Jaminan Fidusia senilai Rp153,056
milyar.
•
Machinery and equipment which covered
by Fiduciary Deed amounting to
Rp153.056 billions.
Mesin dan peralatan baru yang akan
diikat fidusia senilai Rp41,99 milyar.
•
New machinery and equipment which will
covered by Fiduciary Deed amounting to
Rp41.99 billions.
Saldo pinjaman Kredit Modal Kerja ke Bank
Mandiri pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013
adalah
masing-masing
sebesar
Rp162.002.715.374 dan Rp72.433.634.714.
Outstanding Working Capital Loan to Bank
Mandiri as of December 31, 2014 and 2013
amounted
to
Rp162,002,715,374 and
Rp72,433,634,714, respectively.
b. Fasilitas Non Cash Loan - PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk (“Bank Mandiri”)
b. Non Cash Loan Facility - PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk (“Bank Mandiri”)
Pada tanggal 22 Juli 2014, Perusahaan
memperpanjang perjanjian fasilitas Non Cash
Loan yang terdiri dari Bank Garansi, L/C dan
SKBDN termasuk sub limit Trust Receipt, dan
Supply Chain Financing, dengan maksimum
nilai plafon sebesar USD106 juta (per
31 Desember 2013: USD114,5 juta). Fasilitas
ini akan jatuh tempo pada tanggal
15 September 2015. Pada tanggal
31 Desember 2014, fasilitas yang belum
digunakan sebesar USD85,9 juta.
On July 22, 2014, the Company extended the
Non Cash Loan facility agreement which
consist of Guarantee Bank, L/C and SKBDN
inclusive with sub limited Trust Receipt and
Supply Chain Financing, with a maximum limit
of USD106 millions (per December 31, 2013:
USD114.5 millions). The facility will mature on
September 15, 2015. As of December 31,
2014, the facility which has not been used
amounted to USD85.9 millions.
Agunan utama fasilitas ini adalah barang yang
diimpor atau yang dibeli dan agunan
tambahan bersifat paripasu dengan agunan
fasilitas Kredit Modal Kerja.
Primary collateral for this facility is the
imported or purchased goods and additional
collateral is jointly pledged for Working Capital
Credit Facility.
Atas pembukaan fasilitas L/C, Perusahaan
diwajibkan membayar setoran jaminan
sebesar 5,25% (tahun 2013: 10%) kepada
Bank dari setiap L/C yang dibuka dan akan
dikembalikan kembali kepada Perusahaan
setelah L/C dilunasi. Pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 sejumlah sisa
setoran jaminan dicatat pada bagian Piutang
lain-lain (Catatan 8).
For the L/C facility, the Company is required to
pay guarantee deposit 5.25% (in 2013: 10%)
to Bank from each L/C opened and will be
returned to the Company after L/C has been
settled. As of December 31, 2014 and 2013,
some amount of guarantee deposit is recorded
under other receivables (Note 8).