AR_VOKS_2014 - page 78

The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the year then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES
(continued)
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan)
b. Principles of Consolidation (continued)
Laporan keuangan konsolidasian meliputi
laporan keuangan Entitas Anak seperti yang
disebutkan pada Catatan 1c, dimana
Perusahaan secara langsung, memiliki lebih
dari 50% kepemilikan saham.
The consolidated financial statements include
the financial statements of a subsidiary as
mentioned in Note 1c, in which the Company
owns more than 50% share ownership.
Semua saldo dan transaksi antar entitas yang
material, termasuk keuntungan atau kerugian
yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi
untuk mencerminkan posisi keuangan dan
hasil operasi Perusahaan dan Entitas Anak
sebagai satu kesatuan usaha.
All material intercompany accounts and
transactions, including unrealized gains or
losses, if any, are eliminated to reflect the
financial position and the results of operations
of the Company and Subsidiaries as one
business entity.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan
memperoleh pengendalian, sampai dengan
tanggal
Entitas
Induk
kehilangan
pengendalian. Pengendalian dianggap ada
ketika Perusahaan memiliki secara langsung
atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih
dari setengah kekuasaan suara entitas.
Subsidiary is fully consolidated from the dates
of acquisition, being the date on which the
Company obtained control, and continue to be
consolidated until the date such control
ceases. Control is presumed to exist if the
Company owns, directly or indirectly through
subsidiary, more than half of the voting power
of an entity.
Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara
penuh diatribusikan pada Kepentingan Non
Pengendali (KNP) bahkan jika hal ini
mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are
attributed to the Non Controlling Interest (NCI)
even if such losses result in a deficit balance
for the NCI.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu
Entitas Anak, maka Perusahaan:
In case of loss of control over a Subsidiary, the
Company:
menghentikan pengakuan aset (termasuk
setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;
derecognizes the assets (including
goodwill) and liabilities of the subsidiary;
menghentikan pengakuan jumlah tercatat
setiap KNP;
derecognizes the carrying amount of any
NCI;
menghentikan
pengakuan
akumulasi
selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas,
bila ada;
derecognizes the cumulative translation
differences, recorded in equity, if any;
mengakui nilai wajar pembayaran yang
diterima;
recognizes the fair value of the
consideration received;
mengakui setiap sisa investasi pada nilai
wajarnya;
recognizes the fair value of any investment
retained;
mengakui
setiap
perbedaan
yang
dihasilkan sebagai keuntungan atau
kerugian dalam laporan laba rugi
komprehensif; dan
recognizes any surplus or deficit in profit or
loss in statements of comprehensive
income; and
mereklasifikasi
bagian
induk
atas
komponen yang sebelumnya diakui
sebagai laba komprehensif ke laporan laba
rugi komprehensif, atau mengalihkan
secara langsung ke saldo laba.
reclassifies the parent’s share of
components previously recognized in other
comprehensive income to statements of
comprehensive income or retained
earnings, as appropriate.
1...,68,69,70,71,72,73,74,75,76,77 79,80,81,82,83,84,85,86,87,88,...158
Powered by FlippingBook