The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2019 dan 2018 dan untuk tahun-tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2019 and 2018
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
74
18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
18. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
b. Fasilitas
Non Cash Loan
- PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk (“Bank Mandiri”)
b. Non Cash Loan Facility - PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk (“Bank Mandiri”)
Fasilitas
Non Cash Loan
1
Non Cash Loan Facility 1
Pada
tanggal
11
September
2019,
Perusahaan
memperpanjang
perjanjian
fasilitas
Non Cash Loan
yang terdiri dari L/C
dan SKBDN. dengan maksimum nilai plafon
sebesar USD55 juta. Fasilitas ini akan jatuh
tempo pada tanggal 15 September 2020. Pada
tanggal 31 Desember 2019, fasilitas yang
belum digunakan sebesar USD5.335.845,72
(2018: USD7.560.433,11).
On September 11, 2019, the Company
extended the Non Cash Loan facility
agreement which consist of L/C and SKBDN
with a maximum limit of USD55 millions. The
facility will mature on September 15, 2020. As
of December 31, 2019, the unused facility
amounted to USD5,335,845.72 (2018:
USD7,560,433.11).
Agunan utama fasilitas ini adalah barang yang
diimpor atau yang dibeli dan agunan tambahan
bersifat paripasu dengan agunan fasilitas
Kredit Modal Kerja.
Primary collateral for this facility is the
imported or purchased goods and additional
collateral is jointly pledged for Working Capital
Credit Facility.
Perusahaan diwajibkan membayar setoran
jaminan sebesar 5% dari setiap penerbitan L/C
dan SKBDN. Pada tanggal 31 Desember 2019
dan 2018, saldo setoran jaminan dicatat pada
bagian Piutang lain-lain (Catatan 10).
The Company is required to pay 5% of
guarantees deposit for each issue of L/C and
SKBDN. As of December 31, 2019 and 2018,
oustanding of guarantee deposit is recorded
under Other receivables (Note 10).
Fasilitas
Non Cash Loan
2
Non Cash Loan Facility 2
Pada
tanggal
11
September
2019,
Perusahaan
memperpanjang
perjanjian
fasilitas
Non Cash Loan
yang terdiri dari L/C,
SKBDN (
Sight, Usance
, UPAS dan UPAU),
dan Bank Garansi yang merupakan sub limit
fasilitas KMK 1, dengan maksimum nilai plafon
sebesar Rp75 milyar (2018: Rp75 milyar), dan
total saldo terutang
NCL
2 dan KMK 1 tidak
boleh melebihi nilai plafon fasilitas KMK 1.
Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal
15
September
2020.
Pada
tanggal
31 Desember 2019, fasilitas yang belum
digunakan sebesar Rp27,62 milyar (2018:
Rp56,80 milyar).
On September 11, 2019, the Company
extended the Non Cash Loan facility which
consist of L/C, SKBDN (Sight, Usance, UPAS
and UPAU) and Guarantee Bank which is sub
limited Working Capital Loan 1, with a
maximum
limit
of
Rp75
billions
(2018: Rp75 billions), and the outstanding
balance of the NCL 2 and Working
Capital Loan 1 should not exceed limit of
Working Capital Loan 1. The facility will
mature on September 15, 2020. As of
December 31, 2019, the unused facility
amounted
to
Rp27.62
billions
(2018: Rp Rp56.80 billions).
Atas pembukaan fasilitas L/C/SKBDN dan
Bank Garansi, Perusahaan diwajibkan
membayar setoran jaminan sebesar 5%. Pada
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sejumlah
sisa setoran jaminan dicatat pada bagian
Piutang lain-lain (Catatan 10).
For the L/C/ SKBDN and Bank Guarantee
facilities, the Company is required to pay
guarantee deposit of 5%. As of December 31,
2019 and 2018, some amount of guarantee
deposit is recorded under Other receivables
(Note 10).