AR_VOKS_2014 - page 111

The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the year then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
44
4. SUMBER
ESTIMASI
KETIDAKPASTIAN
(lanjutan)
4. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
(continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Penyusutan Aset Tetap (lanjutan)
Depreciation of Fixed Assets (continued)
Nilai tercatat neto atas aset tetap Grup pada
tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp304.976.104.296
(31 Desember
2013:
Rp293.146.493.185). Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 12.
The net carrying amount of the Group’s fixed
assets as of December 31, 2014 amounted to
Rp304,976,104,296 (December 31, 2013:
Rp293,146,493,185). Further details are disclosed
in Note 12.
Pajak penghasilan
Income tax
Pertimbangan
signifikan
dilakukan
dalam
menentukan provisi atas pajak penghasilan badan.
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti
sepanjang kegiatan usaha normal.
Significant judgment is involved in determining the
provision for corporate income tax. There are
certain transactions and computation for which the
ultimate tax determination is uncertain during the
ordinary course of business.
Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan
badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat
tambahan pajak penghasilan badan.
The Group recognizes liabilities for expected
corporate income tax issues based on estimates of
whether additional corporate income tax will be
due.
Instrumen keuangan
Financial Instruments
Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan
tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan
penggunaan estimasi akuntansi. Sementara
komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar
ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat
diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat
berbeda bila Grup menggunakan metodologi
penilaian yang berbeda.
The Group carries certain financial assets and
liabilities at fair values, which requires the use of
accounting
estimates.
While
significant
components of fair value measurement were
determined using verifiable objective evidences,
the amount of changes in fair values would differ if
the Group utilized different valuation methodology.
Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan
tersebut dapat mempengaruhi secara langsung
laba atau rugi Grup.
Any changes in fair values of these financial
assets and liabilities would affect directly the
Group’s profit or loss.
Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada
tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp644.011.815.658
(31
Desember
2013:
Rp1.271.486.319.731), sedangkan nilai tercatat
liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014
adalah sebesar Rp993.755.184.135 (31 Desember
2013: Rp1.272.011.319.731) (Catatan 39).
The carrying amount of financial assets carried at
fair values in the consolidated statements of
financial position as of December 31, 2014
amounted to Rp644,011,815,658 (December 31,
2013: Rp1,271,486,329,731), while the carrying
amount of financial liabilities carried in the
consolidated statements of financial position as of
December
31,
2014
amounted
to
Rp993,755,184,135
(December 31,
2013:
Rp1,272,011,319,731) (Note 39).
Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan
Realization of Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi
fiskal yang belum digunakan sepanjang besar
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen
disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak
dan strategi perencanaan pajak masa depan.
Deferred tax assets are recognized for carry
forward of unused tax losses to the extent that it is
probable that taxable profits will be available
against which the deductible carry forward unused
tax losses can be utilized. Significant management
estimates are required to determine the amount of
deferred tax assets that can be recognized, based
upon the likely timing and level of future taxable
profits together with future tax planning strategies.
1...,101,102,103,104,105,106,107,108,109,110 112,113,114,115,116,117,118,119,120,121,...158
Powered by FlippingBook