Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
PTVokselElectricTbk
LaporanTahunan 2017AnnualReport
114
Profil dan Mitigasi Risiko Tahun 2017
Penjelasan mengenai profil risiko dan pelaksanaan
mitigasi risiko pada tahun 2017 di Perseroan, sebagai
berikut:
Risiko Nilai Tukar Valuta Asing
Sebahagian pendapatan, harga pokok penjualan dan
beberapa biaya Perseroan dalam valuta asing. Dalam hal
untuk meminimalkan risiko fluktuasi nilai tukar Rupiah
terhadap kurs valuta asing, seperti Dolar Amerika Serikat
(US$), Perseroan memasuki kontrak swap nilai tukar mata
uang asing dengan lembaga keuangan internasional.
Sebagai hasil dari kontrak tersebut, maka Perseroan telah
mengurangi beberapa risiko nilai tukar valuta asing.
Risiko Harga
Risiko harga adalah risiko kerugian finansial yang
disebabkan pergerakan harga komoditas bahan baku
produksi Perseroan. Perseroan menghadapi risiko harga
akibat perubahan harga dimasa yang akan datang untuk
rencana pembelian aluminium dan tembaga dengan
kandungan tinggi (High Concentrate Aluminum and
Copper).
Oleh sebab itu, Perseroan menggunakan kontrak
komoditas berjangka (jual-beli) dengan lembaga-lembaga
keuangan internasional sehubungan dengan adanya
risiko perubahan harga bahan baku tersebut. Perseroan
yakin telah mengurangi beberapa risiko perubahan harga
komoditas di masa yang akan datang.
Risiko Kredit.
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan kepada
Perseroan jika pelanggan gagal untuk memenuhi liabilitas
sesuai kontrak. Perseroan mengelola dan mengendalikan
risiko kredit dengan menetapkan batas-batas risiko yang
dapat diterima bagi setiap pelanggannya.
Perseroan melakukan hubungan bisnis hanya dengan
pihak ketiga yang memiliki reputasi dan kredibel.
Perseroan dan Entitas Anak juga mempunyai kebijakan
yang mengharuskan setiap pelanggannya untuk melalui
prosedur verifikasi kredit. Selain itu, jumlah piutang
dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko
kerugian penurunan nilai.
Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perseroan akan
mengalami kesulitan dalam pencairan dana untuk
memenuhi
komitmen
terkait
dengan
instrumen
keuangan. Kebijakan Perseroan adalah untuk secara
teratur memantau kebutuhan likuiditas saat ini dan masa
depan untuk memastikan bahwa Perseroan mempunyai
cadangan uang tunai yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan likuiditas dalam jangka pendek serta jangka
panjang.
Risk Profile and Mitigation 2017
Explanation about risk profile and risk mitigation in 2017
are as follows:
Foreign Exchange Risk
Part of the revenues, cost of goods sold and other
expenses of the Company are using foreign currencies.
In order to minimize the risk of fluctuations in the rupiah
against foreign exchange, such as the United States
Dollar (US$), the Company has swap contracts of foreign
currency with international financial institutions. As a
result of these contracts, the Company has reduced some
of the foreign exchange risk.
Price Risk
Price risk is the risk of financial losses due to commodity
price movements of raw materials production. The
company faces price risk due to changes in future High
Concentrate Aluminum and Copper purchasing plan.
Therefore, the Company uses commodity futures
contracts (buying and selling) with international financial
institutions related to the risk of changes in raw material
prices. The Company believes has reduced some of the
risk of changes in commodity prices in the future.
Credit Risk
Credit risk is the risk of financial loss to the Company if a
customer fails to meet the obligations under the contract.
The Company manages and controls credit risk by setting
limits of acceptable risk for each customer.
The Company conducts business relationships only
with reputable and credible third parties. The Company
and Subsidiaries also have a policy that requires each
customer to do credit verification procedures. In addition,
receivable balances are monitoring continuously to
reduce the risk of impairment losses.
Liquidity Risk
Liquidity risk is the risk that the Company will encounter
difficulties in the disbursement of funds to meet
commitments associated with financial instrumens.
Company policy is to monitor the current and future of
liquidity needs regularly and to ensure that the Company
has sufficient cash reserves to meet liquidity needs in the
short term and long term.
Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
Pengendalian internal merupakan suatu mekanisme
pengawasan yang ditetapkan oleh manajemen secara
berkesinambungan yang bermanfaat;
Internal control is a supervisory mechanism established
by management in sustainable beneficial;