AR 2019 # VOKSEL (220620) E-Reporting (hi-res) - page 193

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2019 dan 2018 dan untuk tahun-tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2019 and 2018
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
43
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
q. Pajak penghasilan (lanjutan)
q. Income tax (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur
dengan menggunakan tarif pajak yang
diharapkan berlaku dalam periode ketika
liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak)
yang telah berlaku atau secara substantif telah
berlaku pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are
measured at the tax rates that are expected to
apply in the period in which the liability is
settled or the asset realized, based on the tax
rates (and tax laws) that have been enacted,
or substantively enacted, by the end of the
reporting period.
Aset pajak tangguhan diakui sepanjang besar
kemungkinan bahwa rugi fiskal atau
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan
akan diutilisasi terhadap penghasilan kena
pajak di masa depan. Ini dinilai berdasarkan
perkiraan Grup atas hasil operasi di masa
depan, disesuaikan dengan pendapatan dan
pengeluaran tidak kena pajak yang signifikan
dan batas spesifik pada penggunaan kerugian
atau kredit pajak yang belum digunakan.
Deferred tax assets are recognised to the
extent that it is probable that the underlying
tax loss or deductible temporary difference will
be utilised against future taxable income. This
is assessed based on the Group’s forecast of
future operating results, adjusted for
significant non-taxable income and expenses
and specific limits on the use of any unused
tax loss or credit.
Liabilitas pajak tangguhan secara umum
diakui secara penuh, meskipun PSAK 46,
Pajak
Penghasilan,
secara
spesifik
menentukan pengecualian terbatas.
Deferred tax liabilities are generally
recognised in full, although PSAK 46, Income
Taxes, specifies limited exemptions.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling
hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat
dipaksakan secara hukum untuk melakukan
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas
pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan
dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan
pajak penghasilan yang dikenakan oleh
otoritas perpajakan yang sama atas entitas
kena pajak yang sama atau entitas kena pajak
yang berbeda yang memiliki intensi untuk
memulihkan aset dan liabilitas pajak kini
dengan dasar neto, atau merealisasikan aset
dan
menyelesaikan
liabilitas
secara
bersamaan, pada setiap periode masa depan
dimana jumlah signifikan atas aset atau
liabilitas pajak tangguhan diharapkan untuk
diselesaikan atau dipulihkan.
Deferred tax assets and liabilities are offset
when there is legally enforceable right to set
off current tax assets against current tax
liabilities and when they relate to income taxes
levied by the same taxation authority on either
the same taxable entity or different taxable
entities when there is an intention to settle its
current tax assets and current tax liabilities on
a net basis, or to realize the assets and settle
the liabilities simultaneously, in each future
period in which significant amounts of deferred
tax liabilities or assets are expected to be
settled or recovered.
Pajak final
Final tax
Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur
beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak
yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan
atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan
walaupun atas transaksi tersebut pelaku
transaksi mengalami kerugian.
Tax regulation in Indonesia determined that
certain taxable income is subject to final tax.
Final tax applied to the gross value of
transactions is applied even when the parties
carrying the transaction recognizing losses.
Pajak final berasal dari aktivitas jasa
konstruksi entitas anak BPS dan CKT dimana
perlakuan pengenaan pajak final dikenakan
sebesar 3%.
Final tax are derived from construction
services of subsidiary BPS and CKT where
the final tax at 3%.
1...,183,184,185,186,187,188,189,190,191,192 194,195,196,197,198,199,200,201,202,203,...270
Powered by FlippingBook